Jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, Pengamat Sebut Anies Bawa Hoki

Anies Baswedan. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Anies Baswedan jadi rebutan di Pilkada Jakarta. Dia dibidik sejumlah partai politik. Bahkan, PKS sudah resmi mengusung Anies berpasangan dengan Mohammad Sohibul Iman.

Sebelumnya, PKB juga menyatakan dukungannya kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu untuk kembali maju di Pilkada Jakarta. Anies juga masuk dalam radar PDIP sebagai bakal calon gubernur.wakil gubernur Jakarta. 

Pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi mengatakan ketiga parpol memiliki agenda politik yang berbeda. PDIP, ujar Muradi, ingin melakukan 'balas dendam' atas kekalahan dari Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.

Usai Didukung PKS, Anies: Insya Allah Ada Parpol Lain Gabung

“Orang yang dianggap sebagai musuh utama dari Jokowi itu ya Anies. Makanya PDIP kemudian ikut mendukung Anies,” ungkap Muradi, saat dihubungi Fakta, Jumat (26/6/2024).

Sementara PKB, kata Muradi, ingin membuat tren positif di Jakarta. Di sisi lain, PKS ingin kembali berkuasa di Jakarta karena merupakan partai pemenang pada Pilgub Jakarta 2017 lalu. Selain itu, PKS merupakan partai penguasa DPRD Jakarta.

"Ketiga parpol ini merasa bahwa Anies membawa ‘hoki’. Tapi kita perlu melihat sejauh mana Anies bisa berlabuh. Menurut saya, ketiga parpol ini bisa berkoalisi meskipun memiliki agenda politik yang berbeda," ujar Muradi.

Bareng Anies, Sohibul Pede Lawan RK di Pilgub Jakarta

Menurut Muradi, potensi Anies menang di Jakarta cukup besar. Hal ini karena Anies merupakan petahana.

"Anies akan menjadi sangat 'seksi' untuk disokong karena 8 dari 10 petahana biasanya memenangkan pemilihan," tutur Muradi.

Muradi mengamini, Anies memiliki suara lebih dibandingkan dengan Ridwan Kamil. Dia menambahkan, Anies pasti akan memiliki exposure lebih besar dibandingkan dengan Ridwan Kamil.

"Anies petahana, punya sokongan dari Pilpres kemarin. Di Jakarta juga hampir menang, hanya kalah tipis dibanding Prabowo," ucap Muradi.

PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PDIP: Belum Ada Keputusan Final

Terkait Sohibul Iman yang dipasangkan dengan Anies, Muradi menilai PKS seharusnya tidak mengusung calon wakil gubernur (cawagub) lagi jika sudah .

“Jadi ini soal berbagi saja. PKS sudah mengusung Anies menjadi bakal calon gubernur, maka cawagubnya bisa dari parpol lain,” papar Muradi.

Selain itu, kata Muradi, nama Sohibul Iman kurang dikenal publik. Sohibul Iman hanya terkenal di kalangan PKS, sehingga peluang mendongkrak suara Anies masih kurang.

PKS Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

“Alternatif cawagub lainnya bisa Ahok, Heru Budi, Prasetyo Edi, atau calon-calon lain yang lebih dikenal publik. PKS harus berkoalisi dengan parpol lain untuk mendongkrak suara. Yang peluangnya terbuka lebar ya PDIP dan PKB tadi,” kata Muradi.

Lebih lanjut Muradi mengatakan, Anies merupakan pribadi yang open minded dan tidak memiliki hal-hal krusial yang negatif.

“Ada yang mengatakan bahwa Anies dekat dengan radikal, saya kira tidak. Anies makin ke sini ‘makin ke tengah’, makin bisa diterima oleh khalayak umum di Jakarta. Sehingga parpol seperti PDIP dan PKB akan realistis mendukung Anies dengan membawa agenda politik masing-masing,” tukas Muradi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//