Survei Indikator Politik: Siapa Pun Pasangannya, Anies Unggul di Jakarta

FAKTA.COM, Jakarta - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan data terkait elektabilitas calon gubernur Jakarta bertajuk “Siapa Unggul di Jakarta.”

Dari hasil survei, nama Anies Baswedan masih memimpin sebesar 39,7% disusul Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan 23,8% serta Ridwan Kamil 13,8%.

Anies menjadi favorit untuk memenangkan posisi gubernur Jakarta. Dia bahkan tetap menempati posisi pertama, meski dengan pasangan berbeda.  

Masing-masing Partai Punya Kepentingan, KIM Pecah Suara di Pilkada

Dalam simulasi Anies coba dipasangkan dengan Andika Perkasa, Ahmad Sahroni, Sandiaga Uno, Sohibul Iman, Djarot Saiful, bahkan hingga Ahok. Hasilnya, Anies tetap memimpin. 

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, siapapun calon wakil gubernur yang akan dimajukan, tidak akan terlalu mengubah peta politik jakarta yang tetap dikuasai Anies lalu disusul Ahok dan Ridwan Kamil. 

“Nama-nama siapapun belum punya dampak secara elektoral,” ujar Burhanuddin dalam agenda tersebut. 

Mukernas PKB, dari Evaluasi Pemilu hingga Pilkada 2024

Anies saat ini sudah mengantongi tiga rekomendasi dari partai politik untuk kembali maju dalam Pilgub DKJ sebagai petahana. Ketiga partai tersebut adalah PKS, PKB, dan NasDem. 

Terkhusus PKS, Anies malah sudah dideklarasikan untuk berduet bersama Sohibul Iman yang juga mantan Presiden PKS. 

Namun, hingga saat ini, koalisi partai yang lainnya masih belum memutuskan terkait calon wakil gubernur yang akan diusung untuk mendampingi Anies. 

Pilkada Jakarta 2024, PKB: Mudah-mudahan Anies-Kaesang

Willy Aditya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem menyatakan partainya tidak ikut mengusulkan calon gubernur untuk mendampingi Anies. Alasannya, partainya ingin menjadikan hal ini momentum untuk membuka ruang dialog. 

“Kenapa NasDem tidak mengusulkan calon wakil gubernur untuk kemudian bisa menjadi fasilitator bisa menjadi mediator untuk berdiskusi dengan PKS, PKB, dan partai-partai lainnya,” ujarnya dalam sesi tanya jawab agenda pagi itu. 

Sebelumnya, Anies menyatakan harapannya untuk bisa mendapat dukungan dari partai lainnya untuk maju di DKJ. 

“Harapannya kita akan bisa bekerja bersama dengan lebih banyak partai-partai yang lain," kata Anies usai resmi mendapatkan dukungan dari NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024).