Kaesang Gak Ngaruh , Elektabilitas PSI di Bawah 1%
FAKTA.COM, Jakarta - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyebut bahwasanya tingkat elektabilitasPartai Solidaritas Indonesia (PSI) masih di bawah 1% kendati sudah dipimpin oleh putra bungsu, Presiden Jokowi Kaesang Pangarep.
Dalam paparan survei terbaru yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, PSI hanya mencatatkan elektabilitas sebesar 0,8%.
"PSI ini lagi-lagi kalau kita bicara tren pemilih muda rupanya juga tidak mempengaruhi apa-apa, karena PSI stuck di 0,8 persen masih di bawah 1 persen," kata Dedi saat menjabarkan hasil survei di Kawasan Tanah Abang, Senin (20/3/2023).
Ijtima Ulama Tak Signifikan Kerek Elektabilitas AMINDedi menuturkan, kehadiran Kaesang dan pilihan PSI untuk bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres tak terlalu berpengaruh.
Apa lagi, imbuh Dedi, Kaesang dan Gibran merupakan sosok perwakilan generasi muda yang tidak sembarangan.
"Tokoh mudanya sudah bukan tokoh muda biasa, tokoh muda keluarga presiden itu kan luar biasa. Keluarga dari cawapres Prabowo tapi rupa-rupanya itu tidak meningkatkan elektabilitas PSI," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk partai yang memiliki elektabilitas tertinggi masih diisi oleh PDIP dan Partai Gerindra. Keduanya masing-masing memiliki persentase 23,8% dan 16,5%.
Menurut Dedi, PDIP memang tetap menjadi partai politik dengan elektabilitas tertinggi, namun ada penurunan angka daripada survi-survei sebelumnya.
Penurunan peringkat eingkat elektabilitas juga terjadi di kubu Golkar. Dimana, kata Dedi, biasanya partai berlambang pohon beringin ini menjadi tiga teratas.
Posisinya Golkar dengan partai dengan elektabilitas tinggi kini digeser oleh PKB yang memiliki persentase senilai 9,4 %.
"Misalnya PDIP yang biasanya menempati posisi pertama, meskipun masih posisi pertama tapi elektabilitas PDIP di angka 25 sampai 26 persen di bulan-bulan sebelumnya. Tapi di bulan November ini hanya tersisa 23,8 persen," tuturnya.
AHY Siap Dampingi Prabowo Keliling Panggung Kampanye"Yang mengejutkan adalah Partai Kebangkitan Bangsa mengalami peningkatan juga di posisi ketiga dengan 9,4 persen. Kemudian Partai Golkar 9,2 persen," imbuhnya.
Sebagai informasi, periode survei IPO dilakukan pada rentang waktu 10 hingga 17 November 2023 dengan keterlibatan responden 1.400.
Survei IPO menggunakan metode multistage random sampling. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan margin of error 2.50 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Hasil lengkap survei elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024:
Komentar (0)
Login to comment on this news