PDIP Evaluasi Turunnya Elektabilitas Ganjar-Mahfud
FAKTA.COM, Jakarta - Elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di beberapa lembaga survei belakangan ini terus turun. Terbaru, pada survei Indonesia Political Opinion (IPO) elektabilitas keduanya ada di angka 29,7%
Ketua Bappilu PDIP Puan Maharani menuturkan, turunnya persentase Ganjar-Mahfud di peta persaingan Pilpres 2024 tentunya bakal dijadikan bahan evaluasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan para partai pendukung.
"Akan menjadi evaluasi bagi kami dan tantangan untuk bisa ke depannya memperbaiki hal-hal yang membuat posisi dari calon presiden mas Ganjar dan pak Mahfud. Mungkin melakukan hal-hal atau suatu pernyataan yang memang harus dievaluasi," tutur Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2023).
Ganjar-Mahfud Merosot, PDIP Tetap TertinggiPuan pun menegaskan, apapun yang disampaikan Ganjar maupun Mahfud di berbagai kesempatan merupakan sebuah data.
"Kami meyakini bahwa apapun yang disampaikan itu sudah ada datanya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dalam survei terbaru IPO, PDIP mencatatkan diri sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi di pemilu 2024.
PDIP mencatatkan 23,8 persen elektabilitas yang disusul posisi ke dua Partai Gerindra di 16,5 persen.
“Elektabilitas PDIP di 25-26 persen sebelumnya. Tapi November ini hanya 23,8 persen, Gerindra 16,5 persen, dan ini mengalami peningkatan,” kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah saat konferensi pers di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Porsi keterpilihan PDIP ini berbanding terbalik dengan elektabilitas pasangan calon yang mereka dukung, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan dari partai banteng itu mengalami tren penurunan cukup tajam di angka 29,7 persen, yang mana sebelumnya berada di atas 30 persen.
IPO mencatatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama dengan 31,4 persen, dan di posisi buncit ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 21,7 persen yang memiliki tren kenaikan elektabilitas.
Komentar (0)
Login to comment on this news