Dinakhodai Anak Presiden, PSI Tak Bisa Masuk Parlemen

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. (Instagram/@kaesangp)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru saja mendapuk Kaesang Pangerep sebagai ketua umumnya masih belum bisa membawa partai tersebut berada di parlemen. Setidaknya fakta itu keluar dari hasil survei Litbang Kompas yang menorehkan tingkat keterpilihan PSI berada di 2,6 persen.

Dengan tingkat keterpilihan demikian, PSI belum mampu melampaui batas minimal parlemen yaitu 4 persen. Survei teranyar tersebut yang dilakukan Desember 2023 memperlihatkan kenaikan 1,8 persen dari PSI selama empat bulan.

PSI pun berhasil melampaui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diprediksi tahun depan akan terlempar dari parlemen. PPP hanya mampu mendapat 2,4 persen, dan menempati urutan 10 meski mengalami kenaikan 0,8 persen.

Kaesang Persilakan Ade Armando Keluar dari PSI

PSI dan PPP akan ditemani beberapa partai lain yang kemungkinan besar tidak dapat bersaing dalam kontestasi pemilihan legislatif 2024. Mereka adalah Partai Perindap, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Hanura dan Partai Gelora.

Sementara itu, ada sekitar 17,3 persen responden survei yang belum memutuskan pilihan. Jumlah itu meningkat 5,9 persen dari Agustus 2023.

Gelaran survei Litbang Kompas dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Ambang batas kesalahan lebih kurang 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei serupa pada bullan Oktober-November 2023, yang mana ada 10 partai diprediksi tidak lolos ke DPR RI.

Kaesang Gak Ngaruh , Elektabilitas PSI di Bawah 1%

PPP mendapat 3 persen, Perindo 1,5 persen, PSI 0,9 persen, Hanura 0,6 persen, Gelora 0,2 persen. Partai Buruh 0,2 persen, PKN 0,1 persen. PBB 0,1 persen, Partai Garuda 0,1 persen dan Partai Ummat 0,0 persen. Survei ini 14,9 persen responden tidak menjawab.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//