KPU Tolak Saran Bawaslu Perbaiki Surat Suara Tercoblos di Taiwan

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (kedua kiri).
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menolak untuk mengambil tindakan perbaikan seperti yang disarankan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait kasus surat suara di Taipei, Taiwan yang beredar lebih dulu ke pemilih sebelum jadwalnya.

Ketua KPU, Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa pihak KPU akan tetap menyediakan surat suara pengganti untuk 31.276 pemilih luar negeri di Taipei, meskipun surat suara asli telah bocor sebelum jadwalnya.

Hasyim mengatakan, surat pengganti tersebut nantinya akan diberi kode khusus oleh pihak KPU.

KPU Klarifikasi Soal TKI Taiwan Terima Surat Suara Lebih Awal

"Kan sudah kami sampaikan, surat suara pengganti dan yang belum dikirim akan dikasih kode khusus untuk tidak membingungkan," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).

Bawaslu telah menyarankan agar surat suara yang sudah dibagikan ke warga negara Indonesia (WNI) di Taipei sebelum waktunya itu tidak dinyatakan sebagai surat suara rusak, namun Hasyim menegaskan bahwa pihaknya lebih memahami situasi yang terjadi di Taipei.

"Yang tahu situasinya kan KPU," ucapnya.

Sebelumnya Bawaslu telah menyampaikan saran perbaikan kepada KPU. Saran tersebut berisi agar KPU tidak menganggap 31.276 surat suara yang telah dikirimkan oleh petugas pemilihan luar negeri Taipei kepada para pemilih sebagai surat suara rusak.

Menolak Lupa Harun Al-Rasyid yang Disebut Anies di Debat Perdana

Bawaslu berpendapat demikian karena khawatir akan menimbulkan persoalan yang lebih luas, seperti membingungkan para pemilih luar negeri di Taipei yang nantinya akan menerima dua surat suara untuk setiap jenis pemilihan.

"Berpotensi pemilih mencoblos surat suara untuk setiap jenis pemilu lebih dari satu kali, surat suara pos berdasarkan pengalaman berpotensi tidak dikembalikan seluruhnya oleh Pemilih," kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja. (ILM)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//