Megawati: Jangan Percaya Lembaga Survei!
FAKTA.COM, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kepada Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk tidak percaya dengan lembaga survei. Di mana, dalam beberapa hasil survei Prabowo-Gibran menempati urutan teratas.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis usai mengikuti rapat mingguan bersama Megawati, di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2024).
Megawati, kata Todung menuturkan bahwa sebaiknya TPN mendengarkan apa yang dikeluhkan masyarakat akar rumput.
"Ibu Mega mengatakan begini, 'eh jangan percaya dengan survei. Survei itu kita bukan di atas loh, selalu paslon nomor 2 yang menjadi urutan pertama'. Tapi dengarkan denyut nadi, suara di akar rumput," tutur Todung di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Lebih jauh dikatakan, saat bisa mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh akar rumput, niscaya Ganjar-Mahfud akan menang Pilpres 2024. Bahkan, kata Mega, kemenangan direbut dengan satu putaran.
LSJ Sebut Elektabilitas PraGib Tembus 50,3%, Bisakah 1 Putaran?"Kalau kita dengarkan denyut nadi di akar rumput, ibu Mega mengatakan dia percaya bahwa kita akan menang 1 putaran, sangat optimistis," ujarnya.
Sebelumnya, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) memprediksi Pilpres 2024 bisa saja berlangsung satu putaran. Sebab, hasil survei terbaru yang dilakukan, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas sebesar 50,3%.
Persentase dua pasangan lain, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya ada di kisaran angka 20%. Keduanya hanya memiliki perbedaan 0,1%, AMIN 22,2% serta GaMA 22,1%.
"Karena pasangan Prabowo-Gibran telah berhasil menembus elektabilitas 50,3%, secara matematis Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dalam satu putaran saja," ungkap Peneliti Senior LSI Fetra Ardianto, dikutip Jumat (29/12/2023).
Komentar (0)
Login to comment on this news