KPU Akan Tegur Perilaku Tak Patut Grace Natalie Saat Jeda Debat

Grace Natalie saat memasuki arena debat capres ketiga, di Istora Senayan, Minggu 7 Desember 2024. (Fakta.com/Dwi Arief)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menilai tindakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang mendatangi moderator pada jeda iklan debat capres tidak patut. 

Menurut Hasyim, walau Grace dan Isyana mengenal moderator, tindakan mendatangi moderator tanpa kejelasan tujuan pembicaraan bisa menimbulkan penilaian negatif dari publik.

"Dalam pandangan kami, walaupun dari mereka saling mengenal, itu semestinya kan tidak patut untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan penilaian yang negatif karena kan gak tau ya. Taunya cuma mendatangi di situ ngomong apa, kan kita gak tau, jadi butuh klarifikasi saat evaluasi," ucap Hasyim Asy’ari kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).

Hasyim menjelaskan bahwa KPU RI dan tim sukses masing-masing pasangan calon (paslon) sebelumnya telah membuat kesepakatan terkait cara menyampaikan protes jika ada hal yang keberatan selama debat. 

Tak Saling Bersalaman Usai Debat, Ini Kata Prabowo dan Anies

Menurutnya, masing-masing tim sukses sudah menyiapkan petugas Liaison Officer (LO) yang berfungsi sebagai penghubung antara tim sukses dengan penyelenggara debat untuk menyampaikan keluhan atau keberatan dari tim sukses maupun paslon terhadap tindakan paslon lawan atau pendukungnya yang dianggap mengganggu jalannya debat.

“Sebetulnya kan, kesepakatan setelah debat pertama disepakati, katakanlah, untuk saling mengingatkan pendukung yang hadir di dalam ruang debat, disepakati masing-masing menyiapkan LO kan, untuk katakanlah mengingatkan atau mengendalikan pendukung yang hadir langsung di studio,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Hasyim menganggap tindakan Grace Natalie yang langsung mendatangi moderator pada jeda iklan adalah tidak tepat dan kurang sesuai dengan kesepakatan yang dibuat sebelumnya. Seharusnya, jika Grace memiliki keberatan selama debat, hal tersebut disampaikan melalui petugas Liaison Officer (LO) sesuai kesepakatan, bukannya langsung menemui moderator.

“Jadi yang tepat sebetulnya dalam konteks mengingatkan itu ya melalui LO,” katanya.

Hasyim juga mengatakan, KPU akan memberikan teguran kepada Grace terkait tindakannya tersebut. Teguran akan disampaikan pada saat evaluasi penyelenggaraan debat ketiga bersama masing-masing tim sukses paslon nanti.

“Ya (teguran) nanti pada evaluasi,” pungkasnya.

Warganet riuh setelah sebuah video di media sosial yang memperlihatkan Grace Natalie dan anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka yang terlihat menghampiri moderator ketika jeda iklan debat ketiga capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

Ganjar ke Prabowo: Kalau Tidak Siap, Jangan Berdebat

Terkait hal tersebut, Grace menjelaskan alasannya mendatangi moderator karena ingin menanyakan kepada moderator mengenai apakah diperbolehkan jika pendukung salah satu paslon mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi saat ada paslon lain yang sedang menjawab pertanyaan dalam debat.

“Pendukung salah satu paslon yang pakai jaket hijau syal merah putih mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi berkali-kali di saat ada paslon yang menjawab. Apakah ini dibolehkan, mengingat konsentrasi para paslon bisa terganggu? Hal inilah yang saya & Isyana tanyakan ke moderator saat jeda iklan,” jelasnya pada akun Xnya @grace_nat, Minggu (7/1/2024). (ILM)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//