Sering 'Offside', Prabowo Salip Ganjar

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo (foto: Twitter/Ganjar Pranowo)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan hasil survei terbarunya yang mencatatkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertengger melampaui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tekait pemilihan presiden 2024. Simulasi survei mengeluarkan hasil 52% untuk Prabowo dan 41,6 persen untuk Ganjar.

"Head to head Prabowo dengan Ganjar, Prabowo di angka 52 persen versus Ganjar di 41,6 persen." kata Hanggoro Doso Pamungkas, peneliti LSI Denny JA dalam pemaparannya, Senin (31/7/2023).

Hasil survei ini ditindaklanjuti secara kualitatif dalam hal mencari penyebab jarak yang signifikan antara Prabowo dan Ganjar dengan cara membuat forum diskusi, analisa media, wawancara dan penilaian pakar.

Hanggoro mengungkap sejumlah pergerakan offside yang disinyalir menjadi penyebab elektabilitas Ganjar kian merosot. Menurut Hanggoro ada empat blunder yang dilakukan Ganjar dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP, partai yang mengusung Ganjar.

Faktor pertama adalah pengakuan Ganjar soal video porno. Jajak pendapat LSI Denny JA mencatatkan 86,1 persen responden menilai tidak pantas dan tidak wajar seorang calon presiden jika suka menonton video porno. Hanya 6,5 persen yang menganggap wajar.

Mau Jadi Ketum Partai? Siapkan Modal Segini

Selanjutnya adalah perihal pernyataan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menganggap jika presiden itu adalah petugas partai. 69,9 persen tidak setuju dengan pernyataan itu.

Ketiga adalah, Ganjar dianggap memiliki peran yang signifikan dalam pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia bersama PDI Perjuangan. Selain itu ada sosok Erick Thohir sebagai Ketua PSSI, Gubernur Bali Wayan Koster dan Megawati Soekarnoputri.

Terakhir, langkah offside Ganjar adalah saat menghubungi PJ Gubernur DKI Jakarta terkait keluhan warga di Jakarta Utara. 74,7 persen menilai perilaku yang dilakukan Ganjar Tidak Pantas.

Pergerakan Ciamik Prabowo

Per Juli 2023, kenaikan elektabilitas Prabowo semakin tinggi di angka 52 persen dan beruntun naik sejak Januari 2023. Sedangkan Ganjar, sempat menyentuh angka tertinggi pada Juni dengan 43,2 persen lalu kembali turun pada Juli menjadi 41,6 persen.

"Ini adalah raihan yang cukup konsisten yang didapat oleh Prabowo dan apabila kondisi ini tidak berubah maka bisa saja ketika kita ketemu hari ini, mungkin saja trend-nya akan terus meningkat bagi keunggulan Prabowo," kata Hanggoro.

Puan Colek Cak Imin untuk Pisah dengan Prabowo

Bersamaan langkah offside Ganjar, langkah Prabowo makin ciamik dalam berpolitik guna meningkatkan elektabilitasnya. Manuver Prabowo cukup signifikan mengkatrol elektabilitas, yaitu sinyal makin kuatnya dukungan Presiden Joko Widodo terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Prabowo berhasil menyalip Ganjar dalam kompartemen pemilih yang puas pada dua periode kepemimpinan Jokwoi. Hal itu dianggap berhasil meninggalkan elektabilitas Ganjar yang selalu unggul sejak Januari hingga Maret 2023.

Survei LSI Denny JA tidak meyertakan kandidat capres lainnnya Anies Baswedan lantaran bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut selalu berada di urutan ketiga jika melawan Prabowo dan Ganjar. Survei ini, kata Hanggoro bertujuan memotret ragam segmen dua capres terkuat sampai saat ini.

LSI Denny JA melakukan survei 1-15 Juli 2023 dengan melibatkan 1.200 responden lewat wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling, margin of error +- 2,9 persen.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//