Yenny Wahid dan Kesiapan Menjadi Cawapres

Yenny Wahid, puteri dari Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid. (foto: instagram/yennywahid)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Puteri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengaku telah beberapa kali bertemu dan kandidat-kandidat calon presiden yang telah dideklarasikan. Yenny mengaku memiliki berbagai nuansa kedekatan juga pendekatan dengan bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo juga Prabowo Subianto.

"Pasti lah, kalau namanya politik itu kan pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak. Dan itu bukan rahasia lagi kalau ada pendekatan, kalau ada komunikasi-komunikasi," kata Yenny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (8/8/2023).

Yenny berujar bahwa dirinya harus siap jika diminta untuk menduduki jabatan publik. Menurut Yenny, sebagai orang lama di politik berujar jika seorang politikus mestinya punya keinginan untuk menduduki jabatan publik agar bisa membuat kebijakan demi membuat perubahan positif di masyarakat.

Soal 'Bajingan' Rocky Gerung, Jokowi Tak Tersinggung

"Karena itu kan memang salah satu tujuan kita adalah untuk menduduki jabatan publik yang strategis agar bisa membuat kebijakan publik, yang membuat perubahan positif di masyarakat."

Ia secara terbuka mengatakan jika dirinya merupakan salah satu kategori individu politik yang memiliki hasrat berada di kursi jabatan publik. Bahkan, menurutnya selaln momentum yang tepat, seorang politisi perlu menyiapkan diri dengan baik.

Putri kedua dari Gus Dur ini mengatakan saat ini porsi komunikasi yang terjalin dengan para bacapres cukup intensif dan sama besar. Dengan Anies ia mengaku memiliki kedekatan khusus saat ia bersama di Universitas Paramadina dan bersama Ganjar, Yenny mengaku berada dalam satu lingkaran pertemanan.

Baik Buruk Pemilu 'Buka-Tutup'

"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anis jadi Rektor, saya jadi salah satu dosen. Dengan Pak Ganjar dekar sebagai teman karena kita di komunitas yang sama," ungkapnya.

Lalu bagaimana dengan Prabowo? "Pak Prabowo? suami saya dulu di Gerindra."

Dari beberapa komunikasi yang dibangun, Yenny mengungkap membahas isu-isu strategis, kemungkinan di masa depan termasuk menentukan apakah ada titik temu kolaborasi.

"Saya rasa tidak bisa tergesa-gesa, pasti habis Oktober baru kelihatan bentuknya bagaimana. Sebelum mendaftar segala kemungkinan ada, " ujar Yenny.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//