Masih ada 25% masyarakat Indonesia yang belum tersentuh keuangan.

Persoalan utama, tidak meratanya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur.

Kondisi ini bisa bikin Gen Z terlilit persoalan pinjol ilegal.

Ini bukan soal pemihakan, tapi lebih untuk kesetaraan.

Ciri khas kejahatan keuangan siber adalah menawarkan keuntungan yang jauh lebih tinggi dari modal yang dikeluarkan.

OJK dan BPS telah menggelar Survei Literasi dan Inklusi Keuangan tahun ini.

Pembiayaan UMKM baru mencapai 19% dari total kredit perbankan.

Saat ini peserta Kartu Prakerja sudah Mencapai 17,5 juta orang.

Ini merupakan upaya dalam meningkatkan literasi keuangan.

Penyandang disabilitas berpotensi berikan kontribusi ke sektor keuangan.