Bantu Pengidap Demensia, Perusahaan Ini Ciptakan Kaus Kaki Berteknologi AI

FAKTA.COM, Jakarta – Ilmuwan di Inggris menciptakan kaus kaki “SmartSocks”. Kaus kaki pintar ini memanfaatkan sensor dan artificial intelligent (AI) untuk mendeteksi kegelisahan dan mencegah pengidap demensia terjatuh.

Mengutip dari Business Today, Senin (4/9/2023), SmartSocks menggunakan sensor untuk melacak denyut jantung, keringat, hingga suhu tubuh untuk memberikan gambaran tentang seseorang. Teknologi ini juga memberikan penilaian akurat tentang tingkat kognitif dan level tekanan.

Kasihan, Ikan Berumur 180 Juta Tahun Ini Mati Tersedak Cangkang Raksasa

CEO Milbotix, Zeke Steer, mengatakan SmartSocks berbeda dengan teknologi lainnya. Biasanya pengidap demensia memakai gelang untuk memonitor kondisi pengidap, termasuk stress, tapi alat itu sering dilepas. Kaus kaki “pintar” ini justru mirip dengan kaus kaki pada umumnya. Alat itu bisa dicuci dengan mesin, tapi tidak perlu di-charge.

Kaus kaki dipilih karena merupakan pakaian sehari-hari. Di samping itu, kaki merupakan lokasi yang ideal untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan stres.

“Temuan kami mengindikasikan kaus kaki bisa mendeteksi sinyal stres secara efektif dan bermanfaat bagi pengidap dan perawatnya,” kata dia.

Milbotix bekerja sama dengan University of Exeter untuk mengetahui apakah SmartSocks bisa membantu staf panti jompo dalam mendukung orang yang sulit mengungkapkan kegelisahan atau stres.

“SmartSocks mengatasi kebutuhan klinis untuk mengelola kegelisahan, stres, dan kesakitan yang dialami oleh pengidap demensia secara aman dan efektif,” kata Byron Creese dari University of Exeeter.

Digigit Kucing Liar, Pria Ini Terinfeksi Bakteri Misterius

Perusahaan ini juga bekerja sama dengan UK Dementia Research Institute Care Research & Technology Center di Imperial College London untuk menguji coba SmartSocks. Uji coba ini dilakukan di sebuah laboratoriuum tempat oberservasi aktivitas sehari-hari dan mengembangkan teknologi sebelum dites di rumah pengidap demensia.

Uji coba itu, kata Steer, mendapatkan respons positif. Teknologi ini bisa memberikan peringatan awal tentang kegelisahan dan potensi pengidap terjatuh. SmartSocks juga diharapkan bisa membantu petugas panti jompo untuk mendukung kemandirian pasien demensia.