Fitur Baru WhatsApp Lindungi Pengguna dari Potensi Penipuan Online

FAKTA.COM, Jakarta - WhatsApp telah memperkenalkan fitur baru yang ditujukan untuk memperkuat keamanan dalam obrolan grup dan melindungi pengguna dari potensi penipuan daring.

Pembaruan terbaru memperkenalkan "kartu konteks", yang dirancang untuk memberikan informasi tambahan, setiap kali pengguna menerima undangan untuk bergabung ke grup dari kontak yang tidak dikenal di aplikasi. 

Fitur ini hadir sebagai respons terhadap banyaknya kasus di mana pengguna telah ditambahkan ke grup tanpa persetujuan atau sepengetahuan mereka, dilansir di WeNewsEnglish, Kamis (11/7/2024).

Saat pengguna menerima undangan grup dari seseorang yang tidak ada dalam kontak mereka, WhatsApp kini akan menampilkan 'kartu konteks'. 

'Kartu' ini menawarkan detail penting seperti tanggal pembuatan grup, ringkasan singkat tentang tujuannya, dan informasi tentang orang yang memulai pembentukannya. 

Konteks tambahan ini bertujuan untuk membantu pengguna membuat keputusan yang tepat tentang bergabung dengan grup dan memverifikasi keabsahan undangan.

Menurut laporan dari Android Authority, fitur 'kartu konteks' merupakan langkah proaktif untuk meningkatkan keamanan pengguna dengan memberdayakan mereka dengan lebih banyak transparansi dan kontrol atas interaksi grup mereka. 
Pengguna kini akan memiliki informasi yang diperlukan untuk menilai apakah mereka mengenali pengundang dan memahami fokus yang dimaksudkan grup.

Selain itu, penerapan kartu konteks juga akan mengurangi risiko yang terkait dengan penipuan grup daring. Jika pengguna masih ragu tentang keabsahan undangan, mereka dapat dengan mudah melaporkan, memblokir, atau memilih untuk segera meninggalkan grup, sehingga terhindar dari potensi bahaya. 

Menurut WhatsApp, fitur ‘Kartu Konteks’ telah mulai diluncurkan ke pengguna terbatas dan akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu mendatang.