Indonesia Jadi Role Model Penyediaan Akses Internet Daerah Terpencil

Ilustrasi
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta- Onno w Purbo, Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang, mengungkapkan bahwa Indonesia telah menjadi contoh dunia dalam hal penyediaan akses internet di daerah terpencil, terutama di desa-desa.

Beberapa tahun yang lalu, Andri Johandri, Penggiat Internet perdesaan, yang bersama timnya berhasil menghubungkan 211 desa di Pemalang melalui inisiatif swadaya masyarakat.

Kegiatan ini menjadi sorotan dalam pertemuan Internet Engineering Task Force (IETF) di Singapura. IETF adalah lembaga yang bertugas untuk merancang internet. 

“Melalui Andri dan Tim Indonesia patut berbangga karena mengalahkan Nepal, Filipina, dan Spanyol dalam penyediaan akses di daerah terpencil.” jelas Onno dalam Webinar CHIPS Digi Week 2024 pada Kamis (18/7/2024).

Diskusi tersebut bertajuk Connecting the Unconnected: Mengatasi Kesenjangan Konektivitas Internet yang diselenggarakan hybrid di Hotel Meridien dan Zoom.

Kesuksesan ini tidak hanya terhenti di Pemalang. Provinsi Brebes juga mengikuti jejak Pemalang dengan menghubungkan 200 desa lainnya.

Kemudian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga mengadopsi program ini untuk seluruh provinsi, menjadikan Indonesia sebagai contoh global dalam akses internet. 

BAKTI Ungkap Kendala Besar Bangun Infrastruktur Digital di Daerah 3 T

Selain itu, Indonesia juga memiliki jumlah Internet Service Provider (ISP) yang signifikan, yaitu sebanyak 1100, melampaui Cina yang hanya memiliki sekitar 800 provider. 

ISP merupakan layanan dari perusahaan tertentu untuk menyediakan akses ke masyarakat luas.

“Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak perlu melakukan studi banding ke negara lain karena telah memiliki infrastruktur yang lebih besar dan maju,” tambah Onno.

Jangkauan ISP Indonesia akan diperluas dengan agenda musyawarah nasional (Munas) Asosiasi ISP Indonesia.

“Bulan September ini, Munas Asosiasi ISP Indonesia akan merumuskan langkah-langkah untuk memperluas jangkauan ISP di Indonesia terutama dengan memanfaatkan RT/RW Net yang sudah ada sebanyak 60.000 di seluruh Indonesia,” sambung Onno. 

Di tengah keterbatasan, Andri dan tim berhasil membawa Indonesia sebagai Role Model pengembangan akses internet di daerah terpencil di tingkat Internasional seperti di Asia Pasifik, IETF, dan ISOC (Internet Society).

“Harapannya masyarakat Indonesia melihat masalah keterbatasan sebagai kesempatan untuk membuat Indonesia menjadi besar dan menjadi contoh dunia,” tutur Onno.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//