Teknologi Bioflok, Cara Sukses Budidaya Ikan Nila

Budidaya ikan nila dengan teknologi bioflok. (Dokumen KKP)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Pembudidaya ikan air tawar perlu tahu teknologi bioflok. Teknologi ini dinilai terbukti efektif dan efisien dalam penggunaan air dan lebih adaptif terhadap perubahan iklim seperti kemarau.

Belakangan, bioflok kerap menjadi solusi dalam meningkatkan produksi ikan nila. Seperti penjelasan siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dikutip Sabtu (23/9/2023), salah satu yang telah memanfaatkan teknologi ini adalah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Athena di Desa Bojong Kabupaten Magelang.

Pokadakan Mina Athena bisa panen sebanyak 3,5 ton dari 50 kolam bioflok dan semuanya bisa terserap pasar. Adapaun ukuran panennya rata rata 200-250 gram per ekor.

KKP Ungkap Modus Baru Penyelundupan Benih Lobster

Apabila harga ikan nila Rp25 ribu per ekor, Pokdakan Mina Athena bisa meraup pendapatan kotor sebesar Rp87 juta per bulan.

"Budidaya ikan nila sistem bioflok selain hemat pakan, tidak perlu lahan luas dan efisien dalam penggunaan air," ujar Ketua Pokdakan Mina Athe Didik Heriyantoro.

Didik membandingkan penggunaan kolam konvensional dan bioflok. Menurut Didik, kolam konvensional sangat rawan adanya kematian sehingga hasilnya tidak maksimal.

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, Tb Haeru Rahayu menjelaskan, kelangsungan hidup ikan nila dengan budidaya ikan nila sistem bioflok bisa mencapai 90%. Dan keunggulan lainnya nilai feed conversion ratio (FCR) juga rendah yaitu 1,1 jika dibandingkan dengan pemeliharaan di kolam konvensional dengan nilai FCR bisa mencapai 1,5.

"Artinya dapat menghemat pakan," kata Haeru.

Terancam Punah, Badak Jawa Kini Tinggal 80 Ekor

Selain itu, bioflok juga meningkatkan pada tebar menjadi 100 ekor per meter kubik. Berbeda dengan kolam konvensional yang hanya bisa menampung 10 ekor per meter kubik.

Heru pun menyampaikan, bioflok juga bisa mengurangi kegiatan usaha budidaya ikan nilai di danau atau waduk. Termasuk bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan juga program ketahanan pangan berbasis protein hewani.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//