Teknologi AI Rancang Robot Hanya dalam 26 Detik

Bentuk robot yang didesain oleh teknologi AI. (Dokumen Northwestern University)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Teknologi AI kini tidak hanya sebatas meng-generate teks, tetapi juga mendesain robot. Bahkan, kecerdasan aritifisial itu merancang robot hanya dalam 26 detik.

Dikutip dari laman Northwestern University, Jumat (13/10/2023), tim peneliti dari universitas itu mengembangkan teknologi AI untuk mendesain robot. Untuk menguji teknologi itu, tim memberikan perintah sederhana: rancanglah robot yang bisa berjalan di permukaan datar.

Proses ini dimulai dari komputer mendesain suatu balok berukuran sabun batangan. Kemudian, balok ini bisa goyang-goyang, tetapi tidak berjalan. Tidak lama kemudian, teknologi AI mendesain sebuah robot dari balok dengan cepat. Setelah sembilan kali percobaan, sebuah desain robot sudah jadi. Semua proses ini hanya makan waktu 26 detik.

Lima Mahasiswa Ini Sulap Limbah Korek Jadi Robot Mainan

Kemudian, tim pun membuat robot sederhana dengan desain itu. Robot ini terbuat dari silikon. Ketika badannya diisi dengan udara, ketiga kaki robot itu melebar. Lalu, ketika udara keluar dari tubuh robot, kakinya berkontraksi. Dengan berulang-ulang memompa udara, robot ini bergerak lambat, tapi stabil.

“Teknologi ini membuat cetak biru robot dalam kedipan mata. Bentuknya tidak seperti satwa apa pun di bumi. Saya menyebutnya sebagai evolusi yang instan,” kata ketua tim peneliti, Sam Kriegman.

Kriegman menambahkan, algoritma AI yang dikembangkan, berbeda dengan yang lain. Sistem AI lainnya memerlukan komputasi yang besar dan data yang sangat banyak, sedangkan ini tidak.

Bantu Pengidap Demensia, Perusahaan Ini Ciptakan Kaus Kaki Berteknologi AI

Dia juga takjub dengan kemampuan teknologi AI yang dikembangkan. Kecerdasan buatan itu bisa membuat robot “berkaki”, padahal tidak ada perintah. Desainnya pun cukup unik, yaitu punya lubang yang tersebar dan acak. Kriegman meyakini lubang tersebut bertujuan untuk menghilangkan sebagian bobot agar ciptaan itu bisa “berjalan”.

Melalui temuan ini, Kriegman berharap AI ini bisa mendesain robot-robot lainnya, seperti robot nano yang bisa masuk ke tubuh manusia dan membuka penyumbatan arteri atau membunuh sel kanker.

“Satu-satunya yang menghalangi kami untuk membuat alat dan terapi baru adalah tidak tahu cara mendesainnya. Kami beruntung karena AI punya ide sendiri,” kata dia.

Hasil penelitan tersebut sudah diterbitkan di Proceedings of The National Academy of Sciences pada 3 Oktober 2023.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//