6 Fakta Unik Friendster, Medsos Lawas yang Bakal Comeback

Tangkap layar situs Friendster.com
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan Friendster. Ya, media sosial lawas ini dikabarkan akan comeback.

Sekadar informasi, belakangan jagat media sosial dihebohkan dengan kabar Friendster akan hadir kembali. Social network ini juga sempat menjadi trending topic di platform X.

Kabar tersebut juga disampaikan oleh Friendster melalui situsnya.

A NEW ERA OF PERSONALIZED NETWORKING,” tulis Friendster di situs perusahaan, dikutip Senin (29/1/2024).

Perusahaan ‘itu menyebut bahwa platform itu akan menyuguhkan jejaring sosial “lawas” dan sudah dipoles. "Friendster lebih baik daripada sebelumnya dan (ditujukan) untuk masyarakat,” tulis platform ini.

Bicara tentang Friendster, ada banyak hal unik nan menarik dari media sosial yang beken pada tahun 2000-an. Apa saja? 

Berikut ini adalah 6 fakta unik Friendster berdasarkan penelusuran dari FAKTA.COM.

X Error, Warganet Heboh

Arti Nama yang Unik

Fakta unik Friendster yang pertama adalah arti nama yang menarik. Platform jejaring sosial itu didirikan oleh seorang insinyur bernama Jonathan Abrams pada 2002.

Friendster ini berasal dari kata “friend” dan “napster”. Abrams ini diketahui adalah penggemar Napster—situs berbagi, terutama musik. Dia ingin platform media sosial itu se-ngehits dan sebesar Napster.

Pengguna Bisa Berkomentar

Salah satu fitur yang ditawarkan Friendster adalah “Testimonial”. Fitur itu hampir mirip dengan “Komentar” di platform media sosial pada umumnya.

“Testimonial” mempermudah pengguna untuk berkomentar kepada pengguna lain. Nah, komentar tersebut bisa muncul di halaman muka pengguna Friendster. Yang menarik, pengguna bisa memodifikasi tampilan komentar, lho.

Bisa Custom Page

Yang ketiga adalah pengguna bisa mengkustom laman akun. Ini merupakan salah satu fitur menarik yang ditawarkan oleh Friendster. Platform itu mengizinkan pengguna untuk memodifikasi laman akun sesuai dengan keinginan melalui fitur “Customize Page”.

Melalui fitur ini, kita bisa memodifikasi laman dengan kode-kode cascading style sheet (CSS). Misalnya, menambahkan efek berjalan, berkedip, bahkan menggunakan foto sebagai background. Malah, ada banyak situs yang menawarkan jasa custom laman Friendster.

Makin Gampang Kepoin Gebetan

Pada dasarnya, Friendster menawarkan fitur-fitur “standar” untuk media sosial, seperti berbagi foto dan video serta memberikan komentar. Tetapi, platform itu menawarkan fitur yang unik.

Sebagai contoh, ada “Last Seen” dan “Recent Update”. Dua fitur itu mempermudah pengguna untuk “mengintip” aktivitas pengguna lainnya, misalnya gebetan.

Thailand Ancam Tutup Facebook Gara-gara Iklan Penipuan Crypto

Kalah Saing

Beberapa tahun setelah Friendster meluncur, platform jejaring sosial lainnya bermunculan. Misalnya, MySpace yang fokus ke musik, Youtube untuk sharing video, serta Facebook—salah satu pesaing besarnya.

Sebenarnya, Abrams sudah punya banyak ide untuk mengembangkan Friendster, seperti menambahkan feeds berita, tetapi tidak terwujud.

Kekalahan Friendster dalam persaingan media sosial ini juga disebabkan oleh perusahaan yang tidak fokus mengembangkan layanan. Diberitakan bahwa kinerja server platform itu mulai bermasalah.

Akan tetapi, perusahaan tidak segera menanganinya dan justru menambahkan fitur-fitur anyar.

Sempat Berubah Jadi Situs Game

Friendster pun makin lama makin “berdarah-darah”. Pada akhirnya, perusahaan itu dijual kepada perusahaan asal Malaysia, MOL Global, pada 2009. Sementara itu, hak paten jejaring sosial perusahaan dijual ke Facebook.

Setelah dijual ke MOL, media sosial itu “menjelma” menjadi situs game online. Akan tetapi, Friendster gagal bangkit. Perusahaan ini mulai berhenti beroperasi pada 2015 dan resmi tutup pada 2018.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//