Heboh Peringatan 100 Hari Matinya Eskalator Bekasi
FAKTA.COM, Jakarta – Baru-baru ini aksi peringatan 100 hari matinya eskalator di Stasiun Bekasi viral di media sosial.
Menurut penelusuran FAKTA.COM dari platform X, Kamis (1/1/2024), terlihat sebuah karangan bunga putih yang bertuliskan "Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Eskalator Stasiun Bekasi. Warga Bekasi” diletakkan di depan eskalator di pintu utara Stasiun Bekasi.
'Adu Banteng' Kereta Api di Cicalengka, Lumpuhkan Jalur SelatanSelain itu, ada sebuah nisan tiruan yang terbuat dari karton dan "bertabur" bunga. Di papan "nisan", tertulis "RIP Eskalator Stasiun Bekasi. Lahir 2022 Wafat Okt 2023".
“Bismillah day 100 #100HariWafatnyaEskalator,” cuit @PernebangRoket.
Cuitan ini menjadi viral di media sosial dan telah dicuit ulang ribuan kali. Netizen pun juga turut mengkritik perbaikan eskalator yang lambat. Malah ada yang mengusulkan ide donasi untuk pembelian eskalator saking gemasnya.
“Kalo diganti ma bianglala pasar malem sebagai gantinya eskalator pihak stasiun mau gak yaa. 3 bulan njirr didiemin itu gimana konsepnya,” cuit @afs***.
Kursi Kereta Karya Anak SMK Ini Diminati PT INKA“Apa perlu bikin link donasi kitabisa aja ya? Setiap penumpang st bekasi patungan 1rb setiap hari udah kekumpul buat brp eskalator ya. 23rb orang x 1.000 x 100 hari = 2.300.000.000. Wwkwkw. Kadang proyek ginian kelamaan benerinnya entah udah berapa banyak "duit" yg kebuang,” cuit @Irch***.
“Kok bisa ya yang berkewajiban handle stasiun ga malu??” cuit @pizauroti.
PT KAI Commuter Indonesia angkat bicara tentang hal ini. Operator KRL itu mengatakan sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait perbaikan eskalator yang mati. Penumpang pun diminta untuk menggunakan fasilitas tangga dan lift selama tangga berjalan itu tidak berfungsi.
“@CommuterLine Selamat malam. Perihal kendala eskalator di pintu utara Stasiun Bekasi saat ini kami terus berkoordinasi dengan DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) @perkeretaapian untuk upaya perbaikan. Bagi penumpang Commuterline silakan dapat melewati akses jalur lain seperti tangga manual dan lift yang beroperasi selama eskalator dalam perbaikan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima Kasih,” cuit KCI.
Komentar (0)
Login to comment on this news