Bahaya Tersembunyi Smart Toy, Apa Itu?

FAKTA.COM, Jakarta – Mainan pintar (smart toy) bisa dengan mudah kita dapati di pasaran. Namun, mainan ini rawan disusupi hacker yang bisa membahayakan anak.

Dikutip dari laman Kaspersky, Selasa (5/3/2024), mainan smartphone pada dasarnya merupakan robot yang dilengkapi dengan kamera video dan mikrofon. Smart toy memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengenali dan berinteraksi dengan anak-anak berdasarkan nama dan respons sesuai dengan suasana hati anak.

Agar potensi mainan bisa maksimal, orang tua diwajibkan untuk mengunduh aplikasi ke perangkat smartphone. Dengan aplikasi itu, orang tua bisa memantau perkembangan aktivitas belajar anak.

Pria Korea Selatan Tewas Gara-gara Dikira Kotak oleh Robot

Ini Bahaya Tersembunyi Smart Toy

Saat pengaturan awal, orang tua diminta untuk menghubungkan mainan dengan jaringan Wi-Fi dan perangkat seluler. Mereka juga diminta untuk memasukkan nama anak dan usianya.

Pada fase ini, para pakar Kaspersky menemukan ada masalah keamanan yang mengkhawatirkan. Aplication Programming Interface (API) tidak punya penegakan otentikasi. Sekadar informasi, otentikasi merupakan langkah konfirmasi siapa saja yang bisa mengakses sumber daya.

Karena tidak ada penegakan otentikasi, penjahat siber bisa mengakses beragam data, termasuk nama dan tempat tinggal. Yang lebih parah, penjahat bisa mengeksploitasi kamera dan mikrofon tanpa otoritasi wali.

Dengan begitu, penjahat bisa berkomunikasi diam-diam dengan anak dan bisa saja memanipulasi anak. Mereka juga bisa mendorong agar anak bisa keluar dari rumah atau melakukan hal-hal yang berbahaya.

Peneliti keamanan senior di ICS CERT Kaspersky, Nikolay Frolov, mengatakan orang tua sebaiknya memprioritaskan keamanan dan keselamatan di samping hiburan dan pendidikan.

“Mainan yang paling mahal sekali pun mungkin tidak kebal terhadp kerentanan yang bisa dieksploitasi oleh hacker,” kata Frolov.

Jepang Usir Beruang Liar dengan Robot Serigala

Tips Membuat Smart Toy Lebih Aman bagi Anak

Dia pun berbagi tips untuk memperkecil peluang serangan hacker ke mainan pintar.

1. Perbarui firmware dan perangkat lunak semua perangkat yang terhubung secara rutin.

Ini termasuk mainan pintar. Biasanya update mengandung patch keamanan yang penting untuk mengatasi kerentanan.

2. Teliti sebelum membeli.

Ada baiknya orang tua meriset reputasi produsen dalam keamanan dan privasi. Sebaiknya memilih perangkat dari brand ternama yang mengutamakan keamanan dan rutin update.

3. Hati-hati memberi izin aplikasi.

Kamu bisa meninjau dan membatasi izin yang diberikan pada aplikasi seluler yang berkaitan dengan perangkat pintar. Catatan, berikanlah akses yang diperlukan ke fitur dan data. Hindari pemberian hak istimewa secara berlebihan.

4. Matikan ketika tidak digunakan.

Sebaiknya, smart toy dimatikan ketika sedang tidak digunakan. Hal ini bertujuan untuk mencegah pengumpulan data. Kamera bisa ditutupi dan diarahkan ke mana pun ketika sedang tidak digunakan.

5. Menggunakan solusi keamanan agar bisa melindungi dan mengamankan seluruh ekosistem rumah pintar.