Mengapa Minum Susu Jadi Tradisi untuk Menyambut 1 Muharram?
FAKTA.COM, Jakarta - Tanggal 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu (7/7/2024). Minum susu menjadi tradisi untuk menyambut 1 Muharram.
Mengapa minum susu dilakukan untuk menyambut tahun baru Islam?
Dikutip dari laman Kementerian Agama Kantor Wilayah Kalimantan Timur dan NU Online, Sabtu (6/7/2024), tradisi minum susu menyambut 1 Muharram berasal dari Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki. Abuya Sayyid Muhammad merupakan seorang ulama besar di Tanah Suci dan merupakan keturunan Rasulullah saw.
Studi: Virus Flu Burung Bisa Bertahan di Susu MentahSusu menyimbolkan kebersihan dan nutrisi. Minuman ini menjadi metafora tahun yang bersih dan penuh kebaikan.
Ustadz Alfian Anwar mengatakan minum susu putih dianjurkan untuk menyambut 1 Muharram. Harapannya agar sepanjang tahun dipenuhi dengan kebaikan.
"Menurut Sayyid Muhammad bin Alawy Al-Maliki, minum susu putih dianjurkan sebagai tafa'ulan agar sepanjang tahun dijadikan tahun yang putih, tahun yang bersih, dan tahun yang dipenuhi dengan kebaikan," ujar dia.
Mengapa minum susu jadi tradisi menyambut 1 Muharram? (Dokumen Freepik/ilustrasi susu)Nah, minum susu dilakukan setelah magrib pada malam 1 Muharram dan sebelum subuh. Caranya, siapkan susu hangat, lalu baca doa ini sebelum minum.
Allahumma baarik lanaa fiihi wazidnaa minhu.
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami dalam air susu ini dan tambahlah keberkahan kami darinya.
Viral Es Kopi Susu Pedas di China, Pakai Topping CabaiSekadar informasi, Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah. Muharram juga merupakan salah satu bulan terbaik dalam Islam.
Selain itu, bulan ini juga memiliki banyak peristiwa penting dan bersejarah. Misalnya, Allah Swt menerima taubat Nabi Adam As, Nabi Musa As selamat dari Firaun, dan Nabi Ayyub sembuh dari penyakit kulit.
Komentar (0)
Login to comment on this news