Persiapan 17-an, Yuk Simak Perkembangan Terkini Pembangunan IKN

FAKTA.COM, Jakarta - Kurang dari sebulan peringatan HUT ke-79 RI, pemerintah terus mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam proses itu, ada beberapa perkembangan terkini yang berlangsung pada pekan lalu.

Di antaranya, peresmian jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Kemudian, uji coba jalan tol.

Perkembangan investasi asing. Hingga percepatan pembangunan pelataran (apron) dan landasan pacu (runway) pesawat di Bandara VVIP.

Berikut rinciannya, seperti diberitakan Antara, Minggu (28/7/2024):

Jembatan Pulau Balang

Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah meresmikan Jembatan Pulau Balang yang merupakan salah satu pendukung infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Alhamdulillah pada sore hari ini segera kita resmikan salah satu infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara Nusantara," ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peresmian jembatan itu di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Jelang Sidang Kabinet Perdana, Perabot Kantor dan Istana Tiba di IKN

Kepala Negara mengatakan jembatan yang melintas di atas Teluk Balikpapan tersebut menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan di Kaltim.

Presiden mengungkapkan jembatan tersebut dibangun sejak 2015 itu menghabiskan anggaran sebesar Rp1,43 triliun.

Adapun berdasarkan informasi Kementerian PUPR, jembatan yang membentang sepanjang 804 meter dengan lebar 22,4 meter dilengkapi dengan empat lajur kendaraan.

Dokumen Antara/Andi Firdaus

Jembatan tersebut terletak di lokasi strategis infrastruktur konektivitas IKN yang terhubung dengan ruas Tol IKN 3A Tempadung sejauh 13,4 kilometer, koridor 3B sepanjang 7,3 kilometer, koridor 5A sejauh 6,7 kilometer.

Dari Jembatan Pulau Balang, pengendara juga akan melintasi Bandara VVIP IKN sisi kiri menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Ruas tol

Dalam kesempatang yang sama, Jokowi sempat menjajal ruas tol IKN dengan memilih mengendarai sepeda motor, untuk merasakan secara langsung sensasi kontur badan jalan yang sedang dibangun.

"Setelah tadi mencoba jalan itu, paling gampang kalau kita naik sepeda motor akan terasa. Meskipun belum selesai, tetapi Alhamdulillah, tadi lancar dan mulus," katanya.

Presiden menilai, kualitas jalan yang dibangun tergolong bagus serta layak menjadi percontohan untuk perluasan proyek serupa berikutnya.

"Bagus, paling tidak ada contoh-contoh dulu, meskipun itu belum selesai. Masih ada satu layer lagi di atasnya, nanti langsung kelihatan mulusnya nanti," katanya.

Jaringan Fiber Optik di IKN Telah Siap 90%

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rachman Arief menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90% rampung.

"Secara konektivitas sudah terhubung, tapi secara persentasenya belum 90 persen sampai dengan saat ini. Jadi, untuk kondisi saat ini kita belum bisa full tol, masih kombinasi antara jalan tol, jalan nasional," ​kata Rachman.

Proyek konektivitas IKN yang dimaksud berupa jaringan jalan Tol IKN yang membentang mulai dari Kota Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sepanjang 26,5 kilometer serta berbagai jalan nasional.

Khusus untuk Tol IKN, kata Rachman, masih menyisakan pengerjaan satu jalur tambahan di sektor 3A sepanjang 13,4 kilometer, sektor 3B sepanjang 7,3 kilometer, dan sektor 5A sepanjang 6,7 kilometer.

Investasi asing

Di sisi lain, Jokowi juga berharap kepastian regulasi dapat mempercepat untuk menarik investor asing di IKN.

Presiden mengungkapkan bahwa sampai ini terdapat 300 letter of intent (LoI) atau surat minat dari investor investasi asing untuk pembangunan di IKN.

"Sudah banyak komitmen 300-an, tetapi kita memang masih menunggu regulasi yang ada di OIKN, sekarang sudah selesai," kata Presiden.

Dokumen Fakta.com/Adelia Bayumurti

Presiden mengatakan pemerintah nantinya mengundang kembali para investor asing yang telah berminat tersebut untuk melihat progres pembangunan di IKN.

"Yang sudah masuk akan mulai diundang lagi untuk melihat dan kita lihat memang berubahnya, kecepatannya sekarang terlihat," ucap Presiden Jokowi.

Runway bandara VVIP

Selain itu, Kementerian PUPR sedang berpacu dengan waktu untuk mengejar target penyelesaian apron dan runway pesawat di Bandara VVIP IKN agar rampung pada Agustus 2024.

"Kami di tanggal 4 Agustus 2024 diminta untuk menyelesaikan apron dengan luas 180x90 meter," kata Rachman.

Alhamdulillah, kata Menteri Basuki Kantor Presiden IKN Sudah Rampung

Ia mengatakan fasilitas apron yang telah masuk dalam proses perencanaan saat ini berjumlah tiga titik yang berfungsi sebagai pendaratan helikopter atau helipad bagi keperluan tamu penting.

Kemudian untuk runway, kata Rachman, direncanakan rampung sampai dengan akhir Agustus 2024 sepanjang 2.200 meter dengan luas 3.000 m2.

Selain fasilitas apron dan runway, Kementerian PUPR juga perlu memfasilitasi akses jalan dari Bandara VVIP menuju akses jalan provinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Dokumen Antara/Andi Firdaus

Asal tahu saja, pemerintah berencana menggelar upacara HUT ke-79 RI secara hybrid di dua tempat, yakni Jakarta dan IKN. Kepastian itu disampaikan Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Raja Juli Antoni.

Menurut dia, untuk di IKN akan ada Presiden Joko Widodo bersama dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Sementara di Jakarta digelar bersama Wakil Presiden Kiai Haji Ma'ruf Amin, serta dengan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.