Jokowi Pimpin Dizkir dan Doa Kebangsaan Demi Indonesia Maju

FAKTA.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar dzikir dan doa kebangsaan di halaman depan Istana Merdeka pada hari ini Selasa 1 Agustus 2023 malam. Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan bersama didampingi para ulama, kyai, dan beberapa tokoh agama lain.

Dengan setelan jas abu, sarung hijau dengan kopiah hitam Jokowi bersanding dengan Ma'ruf yang memakai baju Koko putih dengan sarung putih dan kopiah hitam. Terlihat beberapa tokoh hadir yakni Habib Luthfi bin Yahya, KSP Moeldoko, KH Munif Zuhri, KH Musthofa Aqil Siradj dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dzikir dan doa bersama menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Rangkaian kegiatan ini merupakan rangkaian yang mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

Rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan diawali dengan dzikir dan doa kebangsaan yang digelar di halaman depan Istana Merdeka. Doa bersama menurut Jokowi jadi salah satu kultur bangsa Indonesia yang percaya atas Tuhan yang maha esa.

Lagi-lagi, Rocky Dilaporkan ke Polisi

"Saya pernah baca ini di sebuah berita. Berdasarkan survei internasional. Ini yang survei bukan orang Indonesia tapi orang internasional, yang saya baca 96 persen masyarakat Indonesia percaya terhadap Tuhan," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara dzikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023) malam.

Menurut Jokowi, angka tersebut tertinggi di dunia dibandingkan negara-negara lainnya termasuk di Eropa.

"Dan angka ini adalah tertinggi di dunia. Alhamdulillah tertinggi di dunia. Di atas negara-negara lain baik di afrika, Eropa, Amerika dan bahkan di timur tengah. Di Turki itu angkanya 75 persen, kita 96 persen," kata Jokowi.

Dengan hasil tersebut, Jokowi berharap bisa menjadi salah satu modal kuat Indonesia sebagai sebuah bangsa. Karena, katanya, kepercayaan kepada Allah SWT adalah hal yang sangat penting.

Jokowi-Ganjar dan Simulasi Kemenangan Prabowo

"Agar manusia punya moral dan tata nilai yang baik dan punya kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah yang ada. Masalah ke depan akan semakin kompleks dan semakin banyak. Punya kompas dalam hidup. Ada kompasnya kalau kita percaya Allah SWT," kata Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan perlunya menghargai dan saling antara masyarakat Indonesia. Serta memperkuat hubungan dengan Allah dan sesama manusia.

"Seperti tadi yang disampaikan pak wapres melakukan hal yang baik menghargai dan saling tolong menolong di antara kita. Dan memperkuat hablum minallah dan hablum minannas. Serta menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak baik, hal-hal yang buruk," kata Jokowi.