Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tito Jadi Plt Menko Polhukam

Presiden Jokowi saat berikan keterangan pers di Wonogiri. (Dok Sekretariat Presiden)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan menunjuk Tito Karnavian sebagai Pelaksana tugas Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Tito menggantikan Mahfud MD yang mundur dari jabatan tersebut.

Presiden Jokowi menjelaskan, alasan pemilihan Tito antara lain karena pengalaman purnawirawan Polri bintang empat itu memiliki segudang pengalaman.

“Pak Tito karena juga punya pengalaman," ungkap Presiden dalam keterangan pers, ditulis Minggu (4/2/2204).

Menurut Jokowi, sejumlah jabatan yang sempat diduduki Tito masih berkaitan dengan bidang Polhukam. Mulai dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terotisme, Kapolri, hingga saat ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Mahfud Resmi Mundur, Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam

"Dulu di BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), dulu di Kapolri, sekarang di Mendagri. Saya kira untuk memegang di Menko Polhukam juga tidak ada masalah,” katanya.

Jokowi menjelaskan bahwa pihaknya belum menentukan pengganti definitif untuk mengisi jabatan Menko Polhukam. Presiden menekankan bahwa yang terpenting adalah organisasi bisa berjalan dengan baik.

“Ya nanti dilihat lah, kita ini yang penting organisasi berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Kepala Negara mematikan Menko Polhukam definitif akan dilakukan sesegera mungkin. Posisi itu akan diisi oleh figur dari nonpartai politik.

"Secepatnya ya, dari non (parpol)," jelasnya.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi telah menandatangani surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/P Tahun 2024, Jumat (2/2/2024).

Isinya adalah pemberhentian dengan hormat Mahfud MD sebagai Menko Polhukam dan penunjukan Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//