AI di Bank Berpotensi Merugikan Masyarakat
FAKTA.COM, Jakarta - Meski mempermudah kerja layanan di perbankan, artificial intelligence bisa berpotensi merugikan masyarakat.
Menurut Kepala Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, ada tiga risiko yang teridentifikasi. Mulai dari bias algoritma, deepfakes, hingga kemampuan membuat keputusan sendiri.
Popular
Place your ads here
Komentar (0)
Login to comment on this news