Nama Jokowi Disebut 4 Kali saat Debat Pilpres
FAKTA.COM, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tercatat empat kali menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat agenda debat Pilpres perdana tadi malam, Selasa (12/12/2023). Purnawirawan jenderal bintang 3 TNI itu menyebutkannya di beberapa isu.
Mulanya, Pranowo mengatakan bakal menegakkan hukum dibarengi dengan memperkuat aparat-aparat yang ditempatkan di Papua. Pembangunan ekonomi di Papua pun juga akan dia percepat.
Ketua Umum Partai Gerindra ini lantas mengungkapkan bahwa Jokowi adalah presiden RI terbanyak yang mengunjungi Bumi Cenderawasih dibandingkan kepala negara sebelumnya. Di zaman kepemimpinan Jokowi pula ekonomi Papua meningkat.
Ganjar Tanggapi Prabowo Soal Putusan MK: Cerminan Seseorang"Presiden Joko Widodo adalah Presiden yang paling banyak ke Papua. Kalau tidak salah sampai hari ini beliau sudah lebih dari 19 kali ke Papua. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintah Pak Jokowi yang paling pesat, yang paling tinggi selama sejarah Republik Indonesia," kata Prabowo di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat Selasa malam (12/12/2023).
Prabowo kembali menyinggung Jokowi untuk yang ketiga kalinya saat memberikan tanggapan kepada Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Anies ketika itu menjawab pertanyaan dari panelis tentang kebijakan yang akan dilakukan untuk pembenahan tata kelola partai politik. Dalam jawabannya, Anies menyinggung peran oposisi pemerintahan yang saat ini dirasa semakin minim.
Prabowo lantas merespons Anies. Dia mengingatkan ketika mantan Mendikbud itu ingin maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kala itu Anies menghadapi sosok pemerintahan yang sedang berkuasa dan didukung oleh dirinya yang merupakan oposisi pemerintah. Menurut Prabowo, apabila demokrasi di era pemerintahan Jokowi tidak berjalan dengan baik, maka Anies tak jadi orang nomor satu di Ibu Kota.
"Saya yang mengusung Bapak. Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi Gubernur. Kalau Jokowi diktator, Anda tidak mungkin jadi Gubernur. Saya waktu itu oposisi, Mas Anies, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih," jelasnya.
Jokowi: Ada 1.385 Koruptor dari 2004-2022Nama Jokowi kembali dibawa oleh Prabowo ke arena debat Pilpres. Awalnya ketika menanggapi jawaban Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Ganjar memaparkan starteginya dalam mengatasi tingkat pengangguran yang tinggi. Salah satu langkah yang bisa diambil ialah dengan menyiapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni melalui sekolah vokasi.
Hal itu lantas diperkuat dengan pengajuan kerja sama antara Sekolah Vokasi dengan kawasan-kawasan industri. Dengan demikian, para siswa yang telah lulus dapat langsung terjun ke dunia kerja.
"Kerja sama antara pusat, provinsi, dan kabupaten menjadi begitu penting untuk memfasilitasi itu, dan kemudian tugas kita adalah mensosialisasikan untuk mereka bisa terlibat di dalamnya," papar Ganjar.
Menurut Prabowo secara tidak langsung Ganjar mengakui prestasi Jokowi, khususnya dalam upaya penyoapan lapangan pekerjaan. Mantan Pangkostrad itu pun mengaku senang dengar jawaban dari Ganjar.
"Saya senang mendengar jawaban itu. Berarti, Bapak bisa mengakui prestasi pemerintah Jokowi dalam mengembangkan KEK," ungkap Prabowo.
Komentar (0)
Login to comment on this news