POINTER: Menjaga Optimisme Pertumbuhan Ekonomi

FAKTA.COM, Jakarta - Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 bisa tumbuh 5,2%, sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD Tahun 2023, Rabu (16/8/2023).

• Dalam kisaran target. Rentang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2024 yakni 5,1%-5,7%.
  
  

• Lebih tinggi. Jika dibandingkan proyeksi lembaga dunia yang berkisar 5%. 
  
  

• Tantangan. Selain pelemahan negara besar, pemerintah mempertimbangkan risiko Pemilu dan Pilkada serentak.
  
  

Hingga kuartal II-2023, ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,17%. Faktor utamanya peningkatan mobilitas dan daya beli masyarakat sepanjang April-Juni 2023.

Jokowi Optimistis Hilirisasi Berbuah Manis bagi Perekonomian

Sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi, Jokowi juga meyakini inflasi berada di level target 2,8%. Angka ini jauh lebih rendah dari catatan 2022 pada level 5,51%.

• Terendah sejak Maret 2022. Level inflasi per Juli 2023 menjadi yang terendah sejak Maret 2022. 
  
  
• Tetap terkendali. Bank Indonesia masih meyakini tetap terkendali dalam kisaran 3,0±1% pada sisa tahun 2023 dan 2,5%±1% pada 2024.
  
  

Jokowi Restui Kredit Macet UMKM Dihapus

Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD Tahun 2023 itu, Jokowi juga tak lupa membawa optimisme Menuju Indonesia Maju. Menuju Indonesia Emas 2045.