Anies Lepas Saham Bir Jika Terpilih Jadi Presiden

FAKTA.COM, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan berjanji akan melepas kepemilikan saham DKI Jakarta di perusahaan bir jika ia terpilih menjadi presiden. Hal itu ia sampaikan dalam agenda hari pertama kampanye terbuka di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).

Tanpa didampingi Muhaimin Iskandar, Anies menceritakan pengalamannya memimpin DKI Jakarta selama lima tahun. Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki saham di pabrik minuman beralkohol atau yang dikenal dengan sebutan bir.

"Saya meyakini pengalaman di Jakarta kemarin, ketika kita tidak memegang palu di DPRD, ada agenda-agenda penting yang tidak bisa dilaksanakan, contohnya nih DKI Jakarta itu punya saham di pabrik bir. Memang pemerintah perlu punya saham di pabrik bir? Jadi harus diapain? Dijual, dilepas," ujar Anies.

Anies: Biarlah Survei Nomor 3 Tapi Hasilnya Nomor 1

Anies pernah mencoba melepaskan saham Pemprov DKI Jakarta di pabrik bir karena itu adalah minuman yang dilarang. Namun, proses pelepasan saham tersebut memerlukan persetujuan DPR RI. Anies juga menyebutkan bahwa keputusan terkait saham bir tidak dipegang oleh partai pengusungnya. 

"Tapi, untuk dilepas, harus diproses di DPR. Karena palu DPR tidak berada di partai pendukung, diberhentiin terus. Insyaallah pemilu besok partai-partai pengusung bisa mendapat suara besar sehingga kita bisa memenangkan DPR juga," ungkapnya.

Anies pun meminta kepada para pendukungnya untuk tidak hanya memenangkannya, tapi juga memenangkan caleg-caleg dari partai pengusungnya. Sebab, jika caleg-caleg partai pengusung dapat terpilih akan memberi kemudahan dalam langkah pengambilan kebijakan.

"Bapak Ibu sekalian, perubahan itu tidak bisa hanya di eksekutif saja, harus juga dprd-nya kita berhasil, harus juga dpr-nya berhasil, setuju? jadi perjuangan kita bukan hanya untuk eksekutif, tapi juga legislatif," kata Anies.

Survei IPO Head to Head Capres: Prabowo Ungguli Anies dan Ganjar

Pemprov DKI Jakarta saat ini masih memegang saham sebesar 26,65% di salah satu perusahaan bir, yaitu PT Delta Djakarta Tbk. (DLTA). 

Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Pemprov DKI Jakarta memiliki 210,20 juta lembar saham atau setara dengan 26,25% dari total saham DLTA.

Sementara itu, pemegang saham mayoritas DLTA adalah San Miguel Malaysia (L) Pte. Ltd. dengan kepemilikan 467,06 juta saham atau setara dengan 58,33% dari total saham perusahaan. (ILM)