Ganjar-Mahfud Merosot, PDIP Tetap Tertinggi
FAKTA.COM, Jakarta - Survei Indonesia Political Opinion masih menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi di pemilu 2024. PDIP mencatatkan 23,8 persen elektabilitas yang disusul posisi ke dua Partai Gerindra di 16,5 persen.
“Elektabilitas PDIP di 25-26 persen sebelumnya. Tapi November ini hanya 23,8 persen, Gerindra 16,5 persen, dan ini mengalami peningkatan,” kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah saat konferensi pers di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Merangsek di posisi ketiga adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang mampu mencatatkan keterpilihan di angka 9,4 persen melampaui Partai Golkar di 9,2 persen. Peningkatan itu terjadi sejak bulan Juni, yang mana PKB berada di bawah partai beringin.
Rekor Menteri Korupsi Pecah di Era JokowiSelanjutnya adalah Partai NasDem yang memiliki elektabilitas 7,9 persen, disusul Partai Amanat Nasional 6,3 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera di 5,8 persen. Sementara itu, partai non-parlemen, Partai Perindo melewati ambang batas parlemen di angka 4,1 persen.
“Perindo di posisi paling buncit yang lolos ke parlemen. PPP diprediksi tidak lolos kecuali ada hal-hal yang mengejutkan,” kata Dedi.
Porsi keterpilihan PDIP ini berbanding terbalik dengan elektabilitas pasangan calon yang mereka dukung, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan dari partai banteng itu mengalami tren penurunan cukup tajam di angka 29,7 persen, yang mana sebelumnya berada di atas 30 persen.
IPO mencatatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama dengan 31,4 persen, dan di posisi buncit ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 21,7 persen yang memiliki tren kenaikan elektabilitas.
Kontradiktif! Elektabilitas Prabowo di Kalangan Muda Tinggi, Gibran Cuma 1,8%Sebagai informasi, pada survei IPO kali ini, sebesar 52% responden adalah kelangan muda, dengan rincian 33% millenial dan 19% gen z.
Survei ini dilakukan pada 10 sampai dengan 17 November 2023 terhadap 1.400 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Komentar (0)
Login to comment on this news