Masinton Sebut Pemilu 2024 Harus Bisa Dipercaya
FAKTA.COM, Jakarta - Politisi PDIP Masinton Pasaribu menegaskan bahwa demokrasi di Indonesia harus berjalan dengan baik.
Menurut dia, cara tersebut bisa diterapkan asalkan Pemilu 2024 berlangsung dengan jujur, adil, terpuji, dan mampu kembali dipercaya publik.
Kata Masinton, bila empat hal itu terlaksana, maka hasil pesta demokrasi lima tahunan menjadi sah.
"Demokrasi harus berjalan melalui kontestasi pemilu jujur, adil, terpuji dan saya menambahkan terpercaya lagi. Jadi, terpuji dan terpercaya agar hasilnya legitimate," ucap Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 16 November 2033.
Masinton lantas mengungkit peristiwa Pemilu 1997 yang mana petahana pada saat itu yakni Soeharto menang kontestasi politik dengan persentase sekitar 70%.
Banteng Respons Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Menangkan Ganjar-MahfudSetahun kemudian, tepatnya 1998 masyarakat yang merasa geram Atas dugaan kecurangan Pemilu. Mereka kemudian melakukan aksi protes dan berhasil menduduki gedung DPR hingga menggulingkan rezim Soeharto.
Dia menjelaskan, Indonesia punya sejarah buruk ihwal gelaran pemilu yang curang. Menurut dia, masyarakat pun sudah menerima langkah-langkah manipulatif seperti beberapa tahun lalu.
"Sejarah kecurangan kejahatan demokrasi yang menyelenggarakan pemilu secara manipulatif dan hasil pemilu yang manipulatif, penuh kecurangan tidak diterima oleh rakyat dan tidak legitimate di hadapan rakyat, maka jangan diulangi lagi," ungkapnya.
Dirinya menegaskan, pemilu bukan dilihat hanya sebagai kontestasi menang atau kalah. Namun, satu hal terpenting ialah seluruh proses yang berkaitan suara rakyat haruslah dihormati.
Jaksa Agung Perintahkan Tunda Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi Peserta Pemilu 2024"Pemilu ini bukan sekedar ajang menang kalah, tetapi proses suara rakyat itu harus dihormati, demokrasinya harus dijalani. Bukan ajang proses lima tahunan saja," tuturnya.
Komentar (0)
Login to comment on this news