Soal Jatah Menhan, Tawa Cak Imin Dibalas Pula Tawa Jokowi
FAKTA.COM, Jakarta - Calon wakil presiden pasangan nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengungkap jika ia sempat diberikan jatah menjadi Menteri Pertahanan sebagai buah dari dukungan Partai Kebangkitan Bangsa dalam Pilpres 2019. Namun hal itu buyar saat Partai Gerindra menjadi pendukung Presiden Joko Widodo, dan mendapuk Prabowo Subianto sebagai Menhan.
Klaim tersebut Cak Imin ungkapkan dalam agenda Indonesia Millenial and Gen-Z Summit di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto yang menguji narasi perubahan dari PKB dan koalisinya di Pilpres 2024, yang mana PKB dan NasDem ada di dalam kekuasaan.
Syaugi Alaydrus Jadi Kapten Timnas Anies-MuhaiminMenurut Cak Imin, PAN adalah partai yang tidak mendukung Jokowi pada 2014 dan 2019. Berbeda dengan PKB yang selalu berada dengan Jokowi dalam dua periode,
"Tiba-tiba dia (PAN) masuk koalisi Jokowi, dapat menteri satu, lumayan lah, enggak ada hujan enggak ada angin," kata Cak Imin saat itu, sambil tertawa terkekeh-kekeh.
Selain itu, ia mengatakan jika sebelum Prabowo bergabung dengan Jokowi, jatah Menhan terlebih dahulu di janjikan Jokowi untuk PKB.
"Saya hanya ingin sampaikan, termasuk Pak Prabowo, tiba-tiba jadi menteri, aslinya Menhan itu saya sebetulnya. Janjinya begitu," ungkap Cak Imin, kembali dengan tertawa.
Polemik MK Buat PraGib Rugi, AMIN Paling DiuntungkanTawa Cak Imin pun lantas dibalas Presiden Jokowi dalam kesempatan door stop kepada para wartawan di Istana Negara, Senin 4 Desember 2023. Jokowi membantah jika ada perihal bagi-bagi kursi menteri, lantaran pemilihan pembantu presiden murni hak prerogatifnya.
"Kementerian, menteri, itu hak prerogatif presiden. Enggak ada jatah-jatah seperti itu," kata Jokowi yang juga dikuti tawa khasnya.
Komentar (0)
Login to comment on this news