Prabowo Sebut Jokowi Pemimpin yang Ikhlas: Beliau Membantu Saya
FAKTA.COM, Jakarta - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin yang ikhlas.
Menurut Prabowo, Jokowi sudah banyak membantu dirinya hingga bisa memperkenalkan diri ke pihak-pihak global
"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya," kata Prabowo saat pembukaan Rakornas PAN, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari akun YouTube PAN TV, Kamis (9/5/2024) malam.
Prabowo dan Jokowi pernah dua kali menjadi rival pada pemilihan presiden yaitu 2014 dan 2019. Pada 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.
Prabowo Cerita Makna Angka 8: Akhirnya Saya Jadi Presiden ke-8Lima tahun kemudian atau tahun 2019, Jokowi kembali menjadi rival Prabowo. Berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin, Jokowi mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi kemudian merangkul Prabowo masuk ke kabinet pemerintahannya sebagai menteri pertahanan. Selama berada di pemerintahan Jokowi, Prabowo mengaku kerap menerima instruksi untuk memperkenalkan diri ke publik secara luas.
"Beliau menyuruh semua menteri memberi data kepada saya. Beliau malah perintahkan saya, 'Kau berangkat ke sini. Kau berangkat ke situ. Kau perkenalkan diri kepada pemimpin ini, perkenalkan diri kepada pemimpin itu'," kata Prabowo menyampaikan arahan Jokowi saat itu.
"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya."
Prabowo Subianto
Menurut Prabowo, perkenalan diri ini perlu supaya Indonesia menjadi negara maju. Sebab, lanjut Prabowo, Indonesia butuh investor agar industri di dalam negeri bisa maju.
"Kita butuh investasi karena kita butuh pertumbuhan. Kita butuh pertumbuhan karena kita butuh pabrik-pabrik ada di Indonesia yang banyak. Kita butuh pabrik-pabrik karena kita butuh menciptakan lapangan kerja yang terhormat bagi rakyat kita," kata Prabowo.
Komentar (0)
Login to comment on this news