Hasto Spill Peran Jokowi Pilih Ganjar 18 Maret 2023

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memberikan keterangan soal dukungan Jokowi ke Ganjar, di Jakarta. (Dokumentasi: DPP PDI Perjuangan)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap bagaimana peran Presiden Joko Widodo yang ikut serta dalam penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diajukan banteng. Ia membantah, jika Jokowi ingin membentuk koalisi besar dengan partai pendukung Prabowo Subianto, namun PDIP kadung mendeklarasikan Ganjar.

Sepengetahuan Hasto, pencapresan Ganjar adalah hasil dari proses yang melibatkan Jokowi. Bahkan frasa 'rambut putih' yang kerap disematkan ke Ganjar, juga berasal dari mulut presiden.

“Lah Pak Ganjar lahir dari proses bersama Pak Jokowi. Pada 18 Maret kalau tidak salah, ada pertemuan tiga jam. Dua jam dengan Ibu Mega, satu jam kami ikut mendampingi bersama Mas Pramono Anung, di situ sebenarnya sudah disepakati untuk mencalonkan Pak Ganjar Pranowo,” jawab Hasto.

Perang Visi dan Misi 3 Pasang Capres-Cawapres di Sektor Geopolitik

Menurut Hasto, seharusnya jika ingin mendebat, seharusnya bukan soal koalisi besar atau tidak. Tetapi adalah bagaimana proses yang dilakukan demi menghasilkan pemimpin yang menjawab persoalan bangsa dan negara.

"Kami berangkat dari situ, maka lahirlah pasangan Ganjar-Mahfud MD."

Hasto seakan ingin menegaskan, pertemuan Jokowi dan Megawati saat itu berujung pada kesepakatan bersama-sama mendukung Ganjar. "Pak Ganjar lahir, kan yang mengatakan rambut putih siapa? Kan itu dicatat oleh rakyat," kata Hasto.

Jika kemudian kini Presiden Jokowi berubah haluan, Hasto menegaskan jika ia, PDIP dan Megawati tetap kokoh pada pendiriannya bersama Ganjar-Mahfud. Seakan ingin memberitahukan ke pihak 'sebelah', Hasto mengatakan dalam politik, publik akan menilai soal konsistensi, meskipun tiap zaman akan menghadapi tantangannya sendiri-sendiri.

Dominasi Militer dan Pengusaha Muda di TPN Ganjar-Mahfud

“Meskipun menghadapi tantangan-tantangan, tapi bangsa Indonesia ini bangsa yang sangat konsisten. Konsistensi itulah yang ditangkap juga oleh ibu Megawati Soekarnoputri. Bangsa kita tak pernah berubah-ubah. Ketika ada yang berubah pasti ada tanda tanya,” pungkas Hasto.

Jawaban Hasto, adalah bentuk sanggahan yang diungkap sebelumnya oleh Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta. Menurut Anis, ide koalisi besar yang telah disetujui oleh Jokowi, gagal akibat PDI Perjuangan tiba-tiba mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//