Sejak awal Agustus kemarin, Israel kembali melakukan serangan terhadap Palestina, dan menggugurkan banyak nyawa.

Sembilan orang anggota Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) telah dipecat.

Sedikitnya 30 warga Palestina tewas dalam serangan Israel terhadap dua sekolah di Gaza, Minggu (4/8/2024).

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas diserang oleh Israel pada Rabu (31/7/2024) pagi di kediamannya di Teheran, Iran.

Kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah digempur Israel sebanyak 63 kali dalam sepekan terakhir.

Kekejaman Israel terus terjadi hingga memasuki bulan kesepuluh perang di Gaza.

Rezim Zionis menggunakan amunisi yang dipasok Amerika Serikat untuk mengebom sekolah yang dikelola PBB di Gaza.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meyakini Israel cepat atau lambat akan kena hukuman Internasional atas pembantaian Gaza.

PM Spanyol Pedro Sanchez mendesak aliansi NATO dukung Gaza juga, bukan hanya Ukraina.

UNRWA mengungkapkan fasilitas mereka di Gaza telah menjadi sasaran 453 serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.